Bagi Anda pecinta kecepatan, mungkin pada saat ini telah banyak blok-blok piston variasi untuk bore up dari 58,5 mm, 60 mm sampai 72 mm. Pada intinya mereka ingin mendapatkan volume cilinder (cc) untuk tenaga yang lebih besar, karena hanya dengan tenaga yang besarlah para speedlover akan merasa puas. Namun jika Anda melakukan bore up atau upgrade mesin seperti halnya pada Jupiter MX yang awalnya hanya memiliki kapasitas mesin 135cc, maka jika dilakukan bore up kapasitasnya pun dengan secara otomatis akan bertambah. Yang menjadi pertanyaan disini adalah Apakah si motor bisa dipakai harian atau hanya untuk ajang balap saja ..?
Yamaha New Jupiter MX |
Dengan bertipikal square menyebabkan para penyuka kecepatan mulai melirik mengaplikasikan piston tersebut guna meninggalkan beberapa kekurangan dari mesin longsquare dan mengejar karakteristik mesin square. Dikutip FYI, jika ukuran bore sama dengan stroke atau rasio bore – stroke sama dengan 1, maka di sebut mesin square, umumnya rasio bore – stroke berkisaran 0.95 - 1.04 disebut mesin square. Beberapa keunggulan tipe mesin square yang hampir merata di semua rentan rpm, baik rpm bawah, tengah maupun pada rpm atas. Apalagi blok mx dengan vixion sama baik teknologinya seperti Diasil Cylinder, Foged Piston, sampai liquid cooling yang membedakan hanya pada ukurannya saja.
Okk, disini Kami perkenalkan beberapa part yang diperlukan untuk Bore Up Yamaha Jupiter Mx Gunakan Blok Cylinder Vixion, Karena disini tujuannya akan di bore up menggunakan v-ixion, tentunya part yang dibutuhkan juga milik Yamaha V-Ixion yakni :
1. Blok Cylinder Yamaha V-Ixion dengan seri (3C1-E1311-00)
2. Piston dengan seri (3C1-E1631-00)
3. Ring Piston SET dengan seri (3C1-11603-00)
4. Pin Piston dengan seri (3C1-E1633-00)
5. Gasket Head Cylinder dengan seri (3C1-E1181-00)
6. Noken As dengan seri (3C1)
Engine MX + Spare Part Vixion |
1. Membubut boring luar dari blok Vixion tersebut, hal ini dilakukan Karena antara blok MX dengan Vixion ini memiliki ketebalan yang berbeda, sehingga apabila dilakukan pemasangan secara langsung, maka akan ada yang menyangkut pada pertengahan lubang blok. Sebagai referensi untuk Anda, jadikan saja diameter luar boring tersebut menjadi 67 mm, sehingga masih ada sisa 3 mm (Ukurannya kurang lebih dikurangi 5 mm). Namun Anda jangan khawatir, jika Anda tidak ingin ribet, pada saat ini telah banyak yang menyediakan paket bore up kit Vixion 150cc dengan blok yang tinggal pnp.
2. Setelah hal diatas selesai, selanjutnya yakni pemuaian pada lubang crankcase MX yg memiliki diameter 70mm.
3. Nah, langkah selanjutnya untuk mengembalikan kompresi mesin yang sejatinya menurun karena akibat profile dari piston Vixion maka diperlukan penyesuaian. Lakukan penyesuaian dengan mencopot gasket blok yang memiliki ketebalan sebesar 0,45 mm diganti dengan lem threebone namun cara ini sedikit memiliki kekurangan karena rambatan panas hasil pembakaran diblok lebih mudah mencapai crankcase sehingga nantinya panas yg dihasilkan akan lebih tinggi pada mesin bagian bawah dan ada kemungkinan lem threebone tidak kuat menahan kompresi mesin untuk pemakaian jangka panjang, atau cara paling aman adalah membubut permukaan blok bawah sebanyak 0,5 mm (street performance) atau 0,8 mm (race use) yg tujuannya adalah memperpendek volume ruang bakar. Dan hal itulah merupakan cara amannya.
4. Untuk menjaga tenaga putaran bawah atah rendah, Pin Dekompresi Dicabut. Karena dengan cara inilah untuk mempertahankan kompresi pada putaran mesin rpm rendah lebih terisi dan tetap responsif.
5. Tutuplah selang AIS, menutup selang AIS bisa dengan baut apapun asal bisa menutup selang yang dari filter udara ke AIS untuk menarik udara. Karena jika hal ini terlewat atau terlupakan, maka berpengaruh terhadap kinerja mesin itu sendiri.
6. Pada Yamaha Jupiter MX jika dilakukan penambahan cc akan menambah powerband mesin ke rpm tinggi, sehingga pada klep sering terjadi "floating", hal ini terjadi biasanya pada rpm lebih dari 12.000 rpm. Untuk menghindari hal yang satu ini, maka pergantian per klep wajib dilakukan. Gantilah per klep standar menggunakan per klep racing, karena per klep racing lebih keras dibanding standar. Tujuannya adalah untuk menghindari klep akan floating (mengapung) dan akan menabrak piston. Hal inilah yang ditakutkan.
7. Untuk ukuran standar celah klep pada MX ketika posisi mesin dingin yakni 0,10-0,14 mm untuk klep masuk (in) dan 0,16-0,20 mm untuk klep buang (ex). Namun selama ini setelan klep yang pas yakni dibikin 0,10 mm untuk (in) dan 0,15 mm untuk (ex). Ukuran ini memang relatif longgar jika dibandingkan dengan rata-rata mesin bebek lainnya, untuk motor bebek lain, kisaran setelan klep (in) 0,05-0,08 mm dan klep (ex) 0,05-0,10 mm.
8. Langkah yang terakhir adalah dengan penyesuaian spare part pendukung, dengan diperbesarnya volume mesin, maka pada sistem pengapian juga perlu diperbesar yakni dengan mengganti CDI. Yang saya rekomendasikan disini adalah pergantian CDI standar dengan CDI Racing yang memiliki rentang limiter putaran mesin yang lebih tinggi. Misalnya CDI Racing yang memilki limiter sampai 20.000 rpm. karena pembengkakan pada ruang bakar akan menggeser kurva dari powerband mesin kearah lebih tinggi, jadi jika tidak didukung dengan perbesaran pengapian maka akan percuma saja. Apabila bore up ini dilakukan tanpa menggeser limiter melebihi 9.000 Rpm, Jika diibaratkan yakni tenaga masih berjalan tetapi sudah dibatasi oleh CDI. Untuk memaksimalkan fungsi CDI, harus diganti juga Koil standar dengan Koil Racing dan busi Iridium untuk memaksimalkan pengapian. Dengan begitu, jika Anda telah mengganti part pendukung CDI Racing dan Koil Racing, maka rasakan tarikannya. Jangan lupa pula untuk menyetel ulang karburator yang digunakan, tujuannya adalah agar kinerja si mesin baru ini akan lebh sempurna.
Yamaha Jupiter MX Modifikasi |
Nah, jika Anda ingin mencari atau membeli ataupun hanya untuk sekedar melakukan banding harga secara online, maka di elevenia.co.id lah tempatnya. Di marketplace yang satu ini banyak produk yang dijual dari berbagai kategori, kategori motor salah satunya. Pada kategori motor, produk yang dijual di elevenia.co.id ini memiliki harga yang relatif murah. Contohnya pada link yang satu ini http://www.pricearea.com/store/elevenia.co.id-29860?q=&cat=motor . Jika Anda ingin membeli perlengkapan berkendara ataupun aksesoris motor murah, Anda dapat kunjungi elevenia.co.id.
Terima Kasih telah berkunjung dimari Kawan !!!
EmoticonEmoticon