Di beberapa negara, helm wajib digunakan bagi pengendara sepeda motor, bahkan ada yang mewajibkannya bagi pengendara tak bermotor seperti sepeda. Mengapa begitu .? itu semua karena banyaknya kejadian atau kecelakaan yang menjadi salah satu faktor meninggalnya si pengendara di jalan. Sebagian dari korban cedera kepala yang berat mengalami kerusakan otak secara permanen. maka dari itu, Helm yang memenuhi standar keselamatanlah yang dapat digunakan dengan tepat akan melindungi pengguna sepeda motor dari resiko tersebut. Mengingat helm merupakan perlengkapan keselamatan bagi pengedara sepeda motor, maka dalam memproduksi helm tersebut harus memenuhi ketetapan Helm Standart Nasional Indonesia yang tertuang dalam SNI. Standart tersebut harus terpenuhi pada semua aspek manufacturing, mulai dari pemilihan bahan, cara produksi sampai dengan cara pemeriksaan dan uji kualitas.
Helm Full Face |
1. Helm Yang Nyaman adalah Yang Memiliki Bagian Dalam Lembut
Bahan bagian dalam helm yang terbaik adalah yang lembut dan terasa nyaman di kulit wajah. Karena itu, jangan sungkan mencoba helm dengan memakainya di toko. Sekali lagi, jangan terlalu focus ke harga. Helm dengan bahan dalam yang lembut dan adem harganya memang lumayan
2. Jangan Tertipu dengan Logo SNI
Belakangan di pinggir-pinggir jalan banyak dijual helm-helm berlogo SNI dengan harga yang relatif murah. Perlu Anda ketahui bahwa logo-logo SNI sudah gampang dipalsukan. Jadi jangan terkecoh dengan logo palsu tersebut. Helm yang sudah berstandar SNI asli tentu tidak murah karena dari bahan yang berkualitas dan lewat pengujian yang ketat.
3. Pilih Faktor Kenyamanan Bukan Harga
Banyak orang memilih helm dari segi harga. “Yang penting ada,” begitulah alasannya. Padahal, kepala anda dan seisinya jauh lebih mahal harganya. Jadi pilihlah helm yang nyaman meski harganya sedikit tinggi. Saya tidak katakana mahal, karena mahal itu relatif. Faktor kenyamanan juga ditentukan oleh helm yang memiliki ventilasi. Jangan sungkan untuk mencoba meniup lobang ventilasi tersebut dan merasakan apakah angin bisa keluar atau masuk helm. Tak sedikit ventilasi sekadar ada alias hiasan semata untuk mempercantik tampilan si helm.
4. PIlihlah Ukuran Yang Pas
Jangan memilih helm yang terlalu longgar dan jangan pula yang terlalu sempit. Jangan percaya dengan sales toko yang bilang “nanti akan longgar kok” kepada Anda saat dicoba Anda merasa helm sempit. Setiap merek helm, akan beda ukurannya. Merk A ukuran M, belum tentu sama ukuran M-nya untuk merek B. Maka dari itu cobalah dengan memakainya, jangan hanya dipandang-pandang. Helm yang longgar ketika dipakai tentunya akan berbahaya. Karena bila terjatuh, kepala Anda terbentur dua kali. Pertama benturan dari benda keras di luar helm, kemudian benturan dari bagian dalam helm itu sendiri (karena ada sisa ruangan dalam helm tersebut). Maka dari itu pilihlah helm yang pas yang sesuai ukuran kepala Anda.
Berbagai Merek Helm |
Bila Anda penggemar kecepatan, helm fullface adalah kewajiban. Sudah tak perlu dijelaskan lagi apa gunanya. Sudah pasti lebih aman ketimbang helm half face. Tapi, untuk udara di Jakarta yang super panas, helm half face merupakan pilihan yang tak bisa dihindari, tapi konsekuensinya jaga kecepatan pada tingkat yang normal. Ada jenis yang modular yaitu bisa menjadi full face, tapi bisa juga saat dibutuhkan (misalnya ingin mindum) bisa menjadi half face. Tapi, jenis modular ini banyak yang murah, tapi kudu hati-hati. Karena jenis modular bisa sangat berbahaya daripada yang half face bila bahan besi atau penyangga di bagian rahang tidak terlalu kuat.
6. Yang Terakhir, Pilihlah Helm dengan Kaca Netral (bening)
Kaca helm yang bergaya rayban (gelap) memang terlihat keren. Namun, bila Anda tertarik untuk membeli helm dengan kaca seperti itu, pastikan Anda mencoba di saat malam. Kaca rayban yang baik adalah bisa melihat cukup terang saat di kondisi gelap. Tapi, sangat disarankan untuk memilih kaca helm yang netral (bening). Akan lebih baik lagi kalau ada double visor (dua kaca, 1 yang netral, 1 lagi yang rayban). Tapi, tetap perhatikan yang bagian kaca rayban, apakah dia benar-benar memakai system polarized (menyerang cahaya dengan baik, sehingga tidak terlalu gelap, meski dipakai saat malam).
Sekian penjelasan mengenai Tips Memilih Helm Yang Sesuai Keamanan dan Kenyamanan Anda. Dengan beberapa penjelasan diatas, tentunya Saya sebagai pengguna helm juga. Hanya ingin berbagi untuk saling membantu. Nah, berikut merupakan referensi dari Saya jika Anda ingin membeli helm. Di market place elevenia.co.id, selain helm memiliki kualitas unggulan, harganyapun relatif murah karena sudah masuk dalam kategory promosi. Semoga bermanfaat Kawan Motor !!
EmoticonEmoticon